MAKASSAR, MENARAINDONESIA.com – Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana berkunjung ke Wisma Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar di Jalan Boto Lempangan, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa, 3 November 2020.

Putra dari Mantan Kapolri Jendral Purnawiran Banurusman ini menggantikan jabatan yang ditinggalkan Kombes Pol Yudhiawan yang ditugaskan dalam jabatan baru sebagai pamen Bareskrim Polri yang nantinya dalam rangka tugas di KPK RI.

Dirintelkam Polda Sulsel mengaku, dirinya baru sepekan menjalankan tugas di Kota Makassar sebagai Kapolrestabes.

“Memulai aktivitas di Makassar, saya banyak melakukan silaturahmi dengan banyak pihak, baik elemen mahasiswa, termasuk aktivis HMI dan tokoh masyarakat,” ujarnya.

Lulusan Akpol 93 dan berpengalaman dibidang intelijen mengaku, silaturahmi yang dilakukan pihaknya bertujuan merangkul semua elemen. Hal ini dilakukan guna menciptakan ketertiban di masyarakat.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Makassar, Yusuf K Mariajeng memberikan apresiasi kepada Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana yang meluangkan waktu untuk bersilaturahmi ke Wisma HMI Cabang Makassar.

“Tak semua Kapolrestabes Makassar melakukan hal seperti ini. Baru sepekan menjabat, Kombes Pol Witnu Urip Laksana langsung datang sendiri ke Wisma HMI Cabang Makassar untuk bersilaturahmi,” ujarnya.

“Cara Kombes Pol Witnu Urip Laksana membangun hubungan emosional dengan teman-teman pengurus dan kader HMI, beliau menyempatkan untuk salat isa bersama,” tambahnya.

Yusuf berharap, silaturahmi pengurus dan kader HMI Cabang Makassar dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana bisa terus terjaga.

“Hubungan seperti jangan cuma di HMI, tapi juga dengan teman-teman OKP kepemudaan serta seluruh organ kemahasiswaan maupun masyarakat secara luas. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Makassar terjaga dengan baik,” terangnya.

Kata Yusuf, HMI merupakan organisasi yang akan terus mengawal dinamika kebangsaan dengan terus merawat tradisi perkaderan dan nilai kritisnya.

“Kami berharap, pihak kepolisian bisa bersinergi dan bijaksana dalam mengawal gerakan kemahasiswaan di Kota Makassar ini,” tutupnya. (*)