MAKASSAR, MENARAINDONESIA.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Dakwah Islam (STAI DDI) Kota Makassar bekerja sama dengan IAIN Sultan Amai Gorontalo sukses menggelar konferensi internasional dengan menghadirkan tujuh keynotes lintas benua, Jumat (23/10/2020).

Kegiatan bernama International Conference on Social and Humanities Approach to Islamic Studies (ICSHAIS) 2020 merupakan wadah untuk para peneliti muda untuk mengapresiasikan dan mempresentasikan sebuah konsep pengembangan studi Islam melalui pendekatan Sosial dan Humaniora.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring selama tiga hari berturut-turut, Jumat, Sabtu dan Minggu, serta menghadirkan pemateri dari benua Eropa, Amerika dan Asia.

Ketua STAI DDI Kota Makassar, Drs. K.H. Alwi Nawawi, M. Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang berbagi informasi terkait program-program pengembangan penelitian studi Islam hingga mancanegara.

“Selain STAI DDI dan IAIN Sultan Amai Gorontalo, beberapa institusi lainnya juga turut serta memberikan kontribusi ilmu dalam melancarkan kegiatan kita ini. Dalam konferensi international ini, kita juga menghadirkan keynotes dari beberapa universitas luar negeri untuk menambah wawasan pengetahuan,” ungkap Alwi saat menutup kegiatan tersebut, Minggu (25/10/2020).

Muhammad Arysam, M.Pd., selaku panitia pelaksana mengungkapkan, para peserta juga tampak antusias. Terbukti dengan dibukanya 40 kelas online selama dua hari berturut-turut.

“Suatu kebanggaan tersendiri melihat antusias para peserta yang aktif mengikuti setiap sesi dengan dua workshop yang kita selenggarakan ini,” haturnya.

Konferensi ini menghadirkan narasumber dari berbagai kampus lintas benua seperti Prof. Dr. Antonio J. Ballin, dari University of Campinas, Brazil., Prof. Dr. Onder Kutlu dari Necmettin Erbakan University, Turkey., Prof. Dr. Gamal Abd. Nasir Zakaria dari University Brunei Darussalam., serta beberapa Universitas Islam di Indonesia. (*)