MAROS, Kelompok Ojek Perahu Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, mendapat pendampingan dari dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).
Pendampingan ini fokus pada pengembangan sport tourism dengan memberikan pelatihan sport massage dan keterampilan wisata alam.
Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh dua dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM, Muh Adnan Hudain dan Prof. Ilham Kamaruddin, serta dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Muh Rizal.
Ketua tim pengabdi, Muh Adnan, menjelaskan bahwa pelatihan sport massage diberikan agar para pengemudi ojek perahu memiliki keterampilan tambahan yang dapat dimanfaatkan saat menunggu penumpang.
“Selama ini waktu tunggu hanya digunakan untuk menanti wisatawan kembali. Padahal bisa dimanfaatkan untuk memberikan layanan tambahan seperti massage,” kata Adnan yang juga Ketua Prodi Magister Olahraga Pascasarjana UNM.
Ia menambahkan, keterampilan ini bisa digunakan antar sesama pengemudi maupun ditawarkan kepada wisatawan.
Selain massage, kelompok ojek perahu juga dibekali ilmu dasar sport tourism. Prof. Ilham menjelaskan, materi yang diberikan meliputi panduan jalur wisata, jalur evakuasi, hingga penggunaan peralatan keselamatan di jalur sungai.
“Karena Rammang-Rammang memiliki susur sungai, keterampilan ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan wisatawan,” jelasnya.
Para peserta menyambut baik pelatihan ini. Anto, salah seorang anggota kelompok ojek perahu, mengaku baru mengetahui adanya teknik dasar dalam pijat.
“Ternyata memijat ada ilmunya, beda caranya di kaki, tangan, dan punggung,” ujarnya.
Sementara Junaid menilai keterampilan ini bisa langsung diterapkan kepada wisatawan.
“Daripada hanya menunggu penumpang, kami bisa menawarkan pijat kaki setelah mereka jalan-jalan. Habis dipijit langsung segar,” katanya sambil tertawa.
PKM Sport Tourism ini merupakan program pengabdian masyarakat kompetitif yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendiktisaintek pada tahun anggaran 2025.
Leave a Reply