Bupati dan Wakil Bupati Maros Buka Turnamen Futsal U-17 Antar SMA/SMK di LPKA II

MAROS,MENARAINDONESIA.com-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025 sekaligus Hari Lahir Kabupaten Maros ke-66, Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., bersama Wakil Bupati Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si., menghadiri pembukaan Turnamen Futsal U-17 antar SMA/SMK se-Kabupaten Maros.

Turnamen ini digelar oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) II Maros dan resmi dibuka pada Senin (30/6/2025) dengan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Maros.

Turnamen futsal ini diikuti puluhan tim pelajar sebagai ajang pengembangan minat bakat sekaligus wadah membangun semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan generasi muda Maros. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang positif bagi para remaja untuk menyalurkan energi mereka dalam aktivitas yang membangun karakter.

Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam mengapresiasi LPKA II Maros yang telah berinisiatif menggelar kegiatan olahraga yang menyasar kalangan pelajar. Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana pembinaan mental dan disiplin sejak usia dini.

“Melalui turnamen ini, kami ingin menegaskan bahwa anak-anak kita adalah aset berharga bangsa. Mereka harus diberi ruang untuk menyalurkan potensi, mengasah bakat, dan belajar nilai-nilai kerja sama dan fair play,” kata Chaidir Syam.

Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, menambahkan bahwa pemerintah daerah akan selalu mendukung program-program yang dapat memacu kreativitas dan prestasi generasi muda. Ia berharap turnamen ini bisa menjadi agenda rutin tahunan.

“Kegiatan ini bukan sekadar lomba futsal, tetapi wahana membangun semangat juang, sportivitas, dan mempererat tali silaturahmi antar pelajar. Semoga ke depan semakin banyak ruang positif seperti ini untuk anak-anak kita,” ungkap Muetazim.

Melalui kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional, Pemerintah Kabupaten Maros menegaskan komitmennya dalam mendukung pembinaan anak dan remaja. Turnamen ini diharapkan mampu memupuk karakter unggul sekaligus menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah untuk terus menumbuhkan budaya olahraga di lingkungannya.

Leave a Reply