MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI, Prof. Mustari Mustafa, menjadi pembicara utama dalam kegiatan Latihan Kader III (LK III) yang digelar oleh Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Selatan di Hotel UIN Alauddin Makassar, Rabu (28/5/2025).
Dalam forum kaderisasi tingkat nasional tersebut, Prof. Mustari mengangkat tema “Etika Kepemimpinan HMI dalam Menjemput Indonesia Emas 2045”. Ia menekankan bahwa kepemimpinan kader HMI harus berakar pada nilai-nilai moral, spiritual, dan tanggung jawab kebangsaan.
“Etika kepemimpinan tidak cukup dimaknai secara individual, tetapi harus dilihat sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif terhadap bangsa. HMI harus melahirkan pemimpin yang berintegritas, memiliki visi jauh ke depan, serta mampu menggerakkan perubahan sosial secara konkret,” ujar Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tersebut.
Ia juga menyoroti perlunya konsolidasi intelektual dan spiritual dalam membentuk karakter kepemimpinan kader. Menurut Prof. Mustari, visi Indonesia Emas 2045 bukan sekadar narasi pembangunan ekonomi, melainkan misi besar membentuk peradaban baru yang inklusif, adil, dan berdaya saing global.
“HMI harus menempatkan diri sebagai laboratorium kepemimpinan bangsa. Etika dan nilai adalah fondasi utama dalam membentuk kepemimpinan yang visioner dan membumi,” tegasnya.
Ketua BADKO HMI Sulsel, dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran Prof. Mustari dan menyebut forum LK III sebagai ruang strategis dalam mencetak kader pemimpin masa depan. Ia menekankan bahwa keunggulan kader HMI harus ditopang dengan kedalaman ideologi, spiritualitas yang kokoh, dan kepekaan sosial.
“Forum ini merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan HMI yang menyeluruh—berbasis nilai, ilmu, dan aksi. Menuju Indonesia Emas, HMI harus tampil sebagai pelopor dan penjaga moral sosial bangsa,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara peserta dan narasumber, yang membahas isu-isu aktual seputar kepemimpinan muda, tantangan kebangsaan, serta kontribusi HMI dalam membangun Indonesia di masa depan.
Leave a Reply