MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Sekretaris Gibran Center Sulawesi Selatan, Illank Rajab, menanggapi tegas usulan sejumlah purnawirawan yang menyarankan agar Gibran Rakabuming Raka diganti dari posisinya sebagai Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024. Illank menilai wacana tersebut tidak berdasar dan berpotensi mengganggu stabilitas politik nasional.

Dalam pernyataan resminya, Kamis (2/5/2025), Illank menyebut usulan tersebut mencerminkan sikap tidak legawa terhadap proses demokrasi yang telah berjalan konstitusional. Ia menegaskan bahwa pencalonan Gibran telah melalui tahapan sesuai peraturan perundang-undangan, mulai dari pendaftaran hingga pengesahan oleh KPU dan diperkuat putusan Mahkamah Konstitusi.

“Kami melihat usulan tersebut sebagai bentuk ketidakdewasaan dalam menerima hasil pemilu yang sah. Gibran telah mendapat legitimasi dari rakyat melalui proses demokrasi yang terbuka,” ujar Illank.

Ia juga mengingatkan bahwa perbedaan pandangan adalah bagian dari demokrasi, namun harus disalurkan melalui mekanisme hukum dan forum yang tepat. Menurutnya, wacana semacam ini justru kontraproduktif dan bisa memicu kegaduhan politik yang tidak perlu.

“Kalau ada keberatan, silakan ajukan melalui jalur konstitusional, bukan dengan opini yang memperkeruh situasi. Stabilitas bangsa lebih penting dari manuver politik sesaat,” tegasnya.

Gibran Center Sulsel menyatakan tetap solid mendukung langkah-langkah Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih, serta menyerukan kepada seluruh relawan dan masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan dan fokus pada agenda-agenda kebangsaan.

Illank juga mengajak semua pihak untuk bersatu mendukung pemerintahan baru ke depan demi keberlanjutan pembangunan dan kemajuan Indonesia.