TORAJA UTARA,MENARAINDONESIA.com-Hipmi Culinary Indonesia (HCI) Sulawesi Selatan menargetkan pembentukan 12 cabang di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dalam periode kepengurusan saat ini. Target tersebut diumumkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Sulsel yang digelar di Hotel Misiliana, Toraja Utara, pada 11–13 April 2025.

Ketua HCI Sulsel, Sulvicar, mengatakan pembentukan cabang ini bertujuan memperluas jejaring pelaku usaha kuliner serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM kuliner di berbagai daerah memiliki wadah untuk berkembang, berkolaborasi, dan naik kelas,” ujarnya dalam sesi pemaparan program kerja, Minggu (13/4/2025).

Menurutnya, kehadiran HCI di tingkat daerah tidak hanya akan memperkuat konsolidasi organisasi, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak inovasi dan peningkatan daya saing sektor kuliner di Sulawesi Selatan. Selain ekspansi organisasi, HCI juga merancang sejumlah program seperti pelatihan, workshop, serta event promosi untuk mendukung pelaku usaha muda di bidang kuliner.

Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh program kerja yang dipaparkan, termasuk oleh HCI. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pengembangan yang dilakukan oleh bidang-bidang di bawah naungan HIPMI Sulsel, seperti Hipmi Syariah, Womenpreneur, Hipmi RUN, Bakastra, dan Hipmi PT.

Rakerda HIPMI Sulsel tahun ini juga menjadi ajang konsolidasi organisasi dan penyusunan strategi lintas bidang. Para peserta yang merupakan pengurus BPD dan BPC se-Sulsel turut diajak mengenal potensi lokal dan kearifan budaya Toraja yang menjadi lokasi pelaksanaan agenda tahunan tersebut.