Ilham Fauzi Bahas Pemberdayaan UMKM di Milad ke-25 STIEM Bongaya

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi, menjadi pembicara utama dalam acara Management Festival (Man Fest) sekaligus perayaan Milad ke-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya.

Mengangkat isu pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Ilham menyampaikan visi dan strategi untuk mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kota Makassar.

Ilham mengapresiasi peran UMKM dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan, pemerintah harus mendukung UMKM dengan akses modal, pelatihan, dan pemasaran.

“UMKM tidak boleh berjuang sendiri. Pemerintah harus hadir sebagai mitra strategis,” katanya, Kamis (14/11/2024).

Dalam sesi interaktif, Ilham mengajak pelaku UMKM untuk menghindari gengsi dalam menjalankan usaha. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam dunia usaha lahir dari ketekunan dan fokus pada kualitas produk.

“Jangan gengsi memulai dari nol. Kunci sukses UMKM adalah kerja keras dan konsistensi,” ujarnya.

Ilham juga menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari modernisasi UMKM. Ia memaparkan rencananya untuk membangun inkubator bisnis, memberikan pelatihan digital, dan memastikan akses internet di sentra UMKM.

Selain itu, ia berkomitmen mendorong kemitraan dengan lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah bagi pelaku UMKM pemula.

Acara yang dihadiri mahasiswa dan pelaku UMKM ini mendapat respon positif. Mahasiswa merasa terinspirasi dengan pandangan Ilham yang dianggap relevan dan realistis.

“Nasihat Kak Ilham tentang menghindari gengsi sangat memotivasi kami,” ujar salah seorang mahasiswa yang juga pelaku UMKM.

Para pelaku UMKM berharap program Ilham dapat segera diwujudkan, terutama dalam aspek permodalan dan pelatihan digital. Ilham menegaskan komitmennya untuk menciptakan Makassar sebagai kota ramah UMKM, penuh inovasi, dan peluang bagi pengusaha muda.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye Ilham Ari Fauzi yang membawa isu pemberdayaan ekonomi sebagai fokus utama dalam misinya menciptakan Makassar yang lebih inklusif dan progresif.

Leave a Reply