MAROS,MENARAINDONESIA.com-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Muslim Indonesia Kabupaten Maros menyerukan tindakan tegas terhadap Plt Bupati Maros, Hj Suhartina Bohari, yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Mereka mendesak Gubernur Sulawesi Selatan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera mencopot Suhartina dari jabatannya.
Ketua Harian DPC Pemuda Muslim Indonesia Maros, Alamsyah, menyatakan bahwa sikap pemerintah provinsi dan pusat sangat lambat dalam menanggapi hasil tes narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan. Tes tersebut menunjukkan bahwa Suhartina terbukti positif narkoba, yang kemudian menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat.
“Sangat disayangkan bahwa hingga saat ini, belum ada tindakan tegas dari pihak Gubernur dan Kemendagri. Ini membuat kegaduhan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap pemimpin yang seharusnya menjadi contoh,” kata Alamsyah, Jumat (11/10/2024).
Sebelumnya, sebuah video pernyataan Suhartina beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Suhartina membantah tuduhan tersebut dan menyatakan dirinya tidak terbukti positif narkoba setelah melakukan tes di BNN Pusat. Namun, BNN Sulsel secara terbuka mengungkapkan bahwa hasil tes yang dilakukan di BNN Sulsel menyatakan Suhartina positif narkoba.
Alamsyah juga menambahkan bahwa langkah yang seharusnya diambil oleh Suhartina adalah mengikuti saran dari BNN Sulsel untuk menjalani rehabilitasi. Menurutnya, rehabilitasi merupakan jalan terbaik untuk pemulihan.
“Seharusnya beliau mengikuti rekomendasi untuk direhabilitasi. Ini adalah langkah bijak yang harus diterima, bukan justru menghindar dari kenyataan,” tegas Alamsyah.
Desakan dari Pemuda Muslim Indonesia Maros ini semakin memperkuat tuntutan masyarakat agar Suhartina segera diberhentikan dari jabatannya sebagai Plt Bupati Maros demi menjaga kredibilitas pemerintahan dan memulihkan kepercayaan publik.
Leave a Reply