TANATORAJA,MENARAINDONESIA.com-Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, resmi dianugerahi gelar adat kehormatan Lunte Sanda Silalong dari keluarga besar keturunan Puang Sappetau di Tongkonan Lempangan, Makale Utara, pada Selasa (08/10/2024).
Gelar ini diberikan langsung oleh Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang sebagai perwakilan keluarga besar Puang Sappetau. Penganugerahan tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis berupa sebuah pedang, yang melambangkan kepemimpinan berani dan pengayoman bagi rakyat luas.
“Dengan menerima gelar ini, saya berkomitmen untuk terus berjuang demi kepentingan banyak orang dan menjaga kehormatan Tongkonan Lempangan,” ujar Danny dalam sambutannya.
Pedang yang diberikan dalam acara ini memiliki makna historis, terhubung dengan perjuangan Lakipadada, sosok pejuang legendaris dalam sejarah Toraja. Pemberian gelar ini bukan sekadar seremonial, tetapi hasil musyawarah keluarga besar Puang Sappetau.
Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang menjelaskan bahwa penganugerahan gelar ini juga sebagai bentuk dukungan penuh keluarga besar Puang Sappetau kepada Danny Pomanto sebagai calon Gubernur Sulsel 2024. Ia menyebutkan, “Danny adalah sosok pemimpin yang sangat merakyat dan selalu peduli tanpa membeda-bedakan, sehingga gelar ini pantas diberikan kepadanya.”
Gelar Lunte Sanda Silalong sendiri memiliki makna mendalam. Lunte adalah sosok pejuang perkasa dari tanah Toraja, sementara Sanda dan Lalong mengacu pada pemimpin teladan yang mengorbankan dirinya demi kesejahteraan rakyatnya.
Acara penganugerahan ini merupakan dukungan moral yang kuat bagi Danny Pomanto dalam perjuangannya untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Leave a Reply