JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari kembali mendapatkan dukungan untuk Pilkada Maros 2024. Kali ini, dukungan model B1 KWK datang dari Partai Demokrat, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (15/08/2024).

Penyerahan dukungan tersebut dihadiri oleh Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, serta sejumlah bakal calon kepala daerah lainnya. Dukungan ini melengkapi dukungan sebelumnya yang mereka terima dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPC Demokrat Maros, Shabir, yang turut hadir dalam penyerahan tersebut, mengungkapkan keyakinannya sejak awal bahwa Demokrat akan mengusung Chaidir dan Suhartina.

“Sejak pendaftaran di bulan April lalu, kami yakin pasangan ini yang akan kami usung. Mereka adalah calon tunggal yang layak,” kata Shabir.

Shabir juga menambahkan bahwa banyak perbandingan kinerja pemerintahan di Maros antara masa kini dan masa lalu, namun baginya, perbedaan situasi membuat perbandingan tersebut tidak relevan.

“Di awal masa jabatan Pak Chaidir, kita dilanda pandemi Covid-19 yang menyedot banyak anggaran. Masa jabatannya hanya 3,5 tahun, jadi tidak bisa dibandingkan dengan pemimpin yang menjabat selama 10 tahun,” jelasnya.

Ia menyoroti fokus pemerintahan Chaidir dan Suhartina yang lebih pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan birokrasi, yang telah membuahkan banyak penghargaan nasional.

“Tidak semua pencapaian harus dilihat dari pembangunan fisik. Fokus pada SDM akan memberikan hasil signifikan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan,” tambah Shabir.

Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, menyatakan bahwa dengan dukungan resmi dari Partai Demokrat, mereka telah mengumpulkan lebih dari setengah kursi DPRD Maros.

“Dengan tambahan 2 kursi dari Demokrat, kini kami sudah memiliki 18 kursi yang didukung B1 KWK, lebih dari separuh total kursi parlemen,” ujarnya.

Chaidir juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, mereka akan menerima dukungan tambahan dari partai lain seperti Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, dan Hanura, sebelum masa pendaftaran di KPU dibuka.

“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan menerima dukungan resmi dari partai-partai tersebut,” pungkasnya.