LUWU,MENARAINDONESIA.com-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024, Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, MSi, menekankan pentingnya pendidikan akhlak berkarakter sejak dini. Acara puncak peringatan HAN tersebut dilaksanakan di tribun lapangan Andi Djemma Kota Belopa pada Selasa (23/07/2024).

Dalam sambutannya, H. Muh. Saleh menyatakan bahwa pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, dari tingkat PAUD hingga SMA, untuk melahirkan generasi emas pada tahun 2045.

“Kabupaten Luwu menaruh harapan besar terhadap generasi anak bangsa sehingga perlu dipikirkan bagaimana mengawasi dan mengawal pola kembang anak, tumbuh kembangnya karena untuk menuju Indonesia Emas 2045 ini sangat tergantung kepada generasi emas yang ada sekarang,” ujar H. Muh. Saleh.

Menurutnya, pembentukan akhlak berkarakter bisa dikolaborasikan dengan program merdeka belajar melalui muatan lokal di setiap sekolah.

“Kami sudah diskusikan dengan Kadis Pendidikan agar menambahkan kurikulum pendidikan agama dalam muatan lokal. Sejak dini harus diperkenalkan aksara Al-Quran dan minimal satu jam dalam seminggu mereka diajarkan mengaji sehingga ketika sudah tamat SD dan SMP mereka juga sudah bisa khatam Al-Quran,” jelasnya.

Dalam sambutannya, H. Muh. Saleh menyatakan bahwa pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, dari tingkat PAUD hingga SMA, untuk melahirkan generasi emas pada tahun 2045.

“Kabupaten Luwu menaruh harapan besar terhadap generasi anak bangsa sehingga perlu dipikirkan bagaimana mengawasi dan mengawal pola kembang anak, tumbuh kembangnya karena untuk menuju Indonesia Emas 2045 ini sangat tergantung kepada generasi emas yang ada sekarang,” ujar H. Muh. Saleh.

Menurutnya, pembentukan akhlak berkarakter bisa dikolaborasikan dengan program merdeka belajar melalui muatan lokal di setiap sekolah.

“Kami sudah diskusikan dengan Kadis Pendidikan agar menambahkan kurikulum pendidikan agama dalam muatan lokal. Sejak dini harus diperkenalkan aksara Al-Quran dan minimal satu jam dalam seminggu mereka diajarkan mengaji sehingga ketika sudah tamat SD dan SMP mereka juga sudah bisa khatam Al-Quran,” jelasnya.

H. Muh. Saleh juga berharap agar Dinas Pendidikan mendorong semua sekolah tingkat SMP dan SMA untuk menerapkan sholat Dzuhur berjamaah bagi siswanya sebelum pulang sekolah.

“Hal ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan sebagai penangkal dari hal-hal negatif seperti kenakalan remaja yang diakibatkan pengaruh lingkungan dan perkembangan teknologi,” tutupnya.

Dalam acara tersebut, Pj Bupati Luwu juga melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Luwu dengan memberikan dua tetes imunisasi kepada seorang bayi.

Peringatan HAN 2024 dimeriahkan dengan tari Paduppa dan tari kreatif persembahan dari Forum Anak Kabupaten Luwu, senam Three Ends dari staf DP3A, serta lomba mewarnai, menggambar, dan rangking satu yang diikuti oleh puluhan siswa TK dan SD.