MAROS,MENARAINDONESIA.com-Berbagai komunitas pemerhati lingkungan di Kabupaten Maros bersiap merayakan Hari Bumi yang akan dilaksanakan mulai Sabtu (20/04/2024) malam dan berakhir besok.

Koordinator kegiatan, Rahmat Nur, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara berbagai organisasi, komunitas pemerhati lingkungan, dan petani di Kabupaten Maros.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Bumi Toala Indonesia, Komunitas Sahabat Alam, Toala River Squad, Kelompok Pengelola Wisata Bantimurung, Forum Pemuda Lopi-Lopi, Komunitas Kampung Ce’de, dan Youth Forum Geopark MP yang kami sebut sebagai Collective-Toalean,” kata Rahmat Nur kepada media.

Rahmat Nur juga mengungkapkan bahwa kegiatan Merayakan Bumi 2024 akan dibuka dengan diskusi, pemutaran film, serta peluncuran Maros Point di pinggiran Sungai Lingkungan Pacelle, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale.

Beberapa tokoh dan penggiat lingkungan yang akan menjadi narasumber termasuk Bupati Maros Dr. H.A.S Chaidir Syam S.IP, meskipun Rahmat mendapat konfirmasi bahwa Bupati Maros masih dalam agenda kunjungan di Negeri Sakura.

“Info dari Pemda (Pemerintah Daerah), Pak Bupati masih di Jepang dan diwakili oleh Asisten 1,” ujar Rahmat.

Selanjutnya, setelah diskusi, pada esok paginya akan dilakukan aksi bersih sungai di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru. Kegiatan akan dilanjutkan pada hari Senin dengan refleksi Hari Bumi serta upacara songkabala.

Rahmat berharap bahwa kegiatan Hari Bumi ini menjadi simbol semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap isu lingkungan dan masa depan bumi.

Sejumlah organisasi komunitas yang turut mendukung kegiatan ini antara lain DPD KNPi Maros, Anak-anak Peduli, Ormas Oi Maros, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maros, Organisasi Petani, dan Organisasi Pecinta Alam.