SIDRAP,MENARAINDONESIA.com-Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Matching Fund Kedaireka 2021 Kemendikbud Ristek di Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap, di Aula Kanyor Desa Bulo, Minggu (12/12/2021).
Dihadapan tokoh masyarakat Rektor Unibos dalam sambutannya mengatakan bahwasanya Program Kedaireka merupakan program Kemendikbud Ristek yang mengkolaborasikan Perguruan Tinggi dengan Mitra usaha.
Kemendikbud Ristek memberikan kepercayaan Unibos untuk Program Kedaireka tiga lokasi terbesar di Sulawesi Selatan dan salah satunya ditempatkan di Desa Bulo. Harapannya Desa Bulo bisa menjadi desa percontohan dan ada keberlanjutan dari program ini.
Kepala Desa Bulo, Andi Rifai, S.Hi menyebut kedatangan Unibos membawa berkah dan memberi nuansa tersendiri bagi Desa kami.
“Selaku kepala Desa saya merasa doa terkabul dan bagaikan kejatuhan bulan. Sebab visi misi terlaksana dengan cepat hanya tempo 2 Tahun dengan hadirnya Program Kedaireka. Program ini sangat membantu masyarakat; membuka lapangan usaha dan memberikan bimbingan dan penyuluhan termasuk limbah yang diolah menjadi hal yang bermanfaat”, ujar Andi Rivai.
Ia menambahkan bahwa fasilitas yang diberikan ini sangat membantu.
“Fasilitas yang diberikan Unibos melalui program Kedaireka sangat membantu bagi pengembangan dan peningkatan desa. Walaupun ekspektasi masih jauh harapannya kedepan Desa Bulo menjadi Desa Percontohan dari segala aspek”. Tutupnya dalam sambutannya yang diwarnai derai air mata dan tepuk tangan haru dari masyarakat yang hadir.
Dr. Herminawaty Abubakar, SE., MSi selaku Ketua Tim Pengabdi Matching Fund 2021 Kedaireka Kemendikbud Ristek Desa Bulo dari Universitas Bosowa dalam laporan Monevnya mengatakan bahwa tujuan program ini untuk membangun keunggulan bersaing Desa Bulo sehingga tercipta beberapa usaha desa berbasis sumber daya lokal.
“Kami usung dengan konsep Rekayasa Bisnis Berkelanjutan dengan melihat berbagai potensi di Desa Bulo baik dibidang perikanan, peternakan, pertanian, UMK, dan digitalisasi desa yang akan menciptakan kemandirian dan kesejahteraan desa serta mewujudkan Cyber Village”, terang Ketua Tim Pengabdi Matching Fund 2021.
Ketua Tim Pengabdi Matching Fund 2021 Kedaireka dibantu oleh tim pengabdi dan tim ahli yang berlatar belakang dari beberapa Perguruan Tinggi yakni Universitas Bosowa, Universitas Tadulako dan STIM Lasharan Jaya Makassar. Hadir tim pengabdi Dr. Ir. Asmawati, MP., Indah Syamsuddin, SE., M.Ak., Palipada Palisuri, SE., MSi,. Dr. Hernita Sahban dan beberapa Tim Pakar/Tim Ahli Dr.Syarifuddin, MP,. Dr. Seri Suriani,SE., Msi., dan Nurhidayanti, SE., Msi.
Rektor dan tim Kedaireka Unibos mengunjungi beberapa titik pemberdayaan seperti peternakan sapi, peternakan unggas, pembuatan pakan ternak dan sentra UMK kuliner “mabbulo sipeppa” di Desa Bulo.
Dalam kunjungannya Rektor didampingi oleh Wakil Rektor I Ir. Baharuddin, Ph.d., Wakil Rektor II Dr. Mas’ud Muhammadiah, Wakil Rektor III Dr. Abdul Haris Hamid, SH., MH dan Dr Hasanuddin Remmang dari LPPM Unibos.
Leave a Reply