Plt Gubernur Sulsel Meneteskan Air Mata Lepas Jenazah Ulama Kharismatik AGH Sanusi Baco

img

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut mengantarkan jenazah ulama kharismatik Andregurutta KH Muhammad Sanusi Baco LC ke peristirahatan terakhirnya, Minggu (16/05/2021).

Sebelumnya, Andi Sudirman ikut menshalatkan Jenazah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini, di Masjid Raya Makassar.

Dirinya merasa sangat kehilangan sosok ulama kharismatik. Bahkan, tak bisa menahan kesedihannya kehilangan AG KH Sanusi Baco, dan sempat meneteskan air matanya saat sambutan sebelum Shalat. Hal ini mengingat kedekatan Andregurutta KH Sanusi Baco dengan Andi Sudirman telah berlangsung lama.

Jemaah pun memadati Masjid Raya mensalatkan AG KH Sanusi Baco. Mengingat pria yang akrab disapa Pak Kiai ini, memiliki banyak santri dan dikagumi masyarakat atas sosoknya yang kharismatik dan selalu membawa ketenangan dalam setiap ceramahnya. Turut hadir mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, serta para alim ulama dan kiai.

“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Kita tentu sangat kehilangan tokoh yang menjadi rujukan, bahkan menjadi rujukan bagi kami di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Andi Sudirman, dalam sambutannya.

Secara pribadi, kata dia, tentu sangat kehilangan sosok ulama ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami masih mengingat bagaimana beliau terus memberikan nasehat bagi kami,” ujarnya.

Salah satunya, yang terakhir, saat AG KH Sanusi Baco memberi nasehat yang menyejukkan menanggapi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, beberapa bulan lalu.

“Beliau selalu berceramah dengan sangat sejuk, santun, dan terang benderang dalam menyampaikan nasehatnya. Posisi Islam berlepas diri dari mereka yang melakukan aksi teror itu. Dan bagaimana beliau menjelaskan dengan sangat mudah dipahami bagi kita semuanya. Beliau selalu memberi kesejukan di setiap dakwahnya-dakwahnya,” jelas Andi Sudirman.

Tak jarang, dirinya selalu menemui AG KH Sanusi Baco, jika ingin meminta nasehat terkait persoalan di pemerintahan. Andi Sudirman pun bercerita momen terakhir bersama AG KH Sanusi Baco sehari sebelum kepulangannya.

“Terakhir saya mendengar Jumat, 14 Mei 2021 sebelum Maghrib, beliau sakit. Dan setelah Salat Maghrib saya berkunjung ke tempat beliau dan sempat bercerita. Beliau masih merespon dengan sangat jelas. Beliau menyampaikan bahwa saya sakit perut dan inilah Allah memberikan tanda-tanda bagi kita, Insya Allah kepergian beliau dengan tanda-tanda yang baik, sakit di perut, Insya Allah salah satu tanda syahid di sisi-Nya,” tutur Andi Sudirman.

Ada banyak nasehat dan petuah dari AG KH Sanusi Baco.

“Paling saya ingat beliau sampaikan bahwa ketika berjalan, maka selalulah meminta inayah-Nya, pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena usaha tidak akan mampu menembus, kecuali inayah pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” jelasnya.

Untuk diketahui, AG KH Sanusi Baco meninggal dunia, Sabtu malam (15/05/2021). Sebelumnya, Andi Sudirman melayat di rumah duka AG KH Sanusi Baco di Jl Kelapa Tiga, Makassar, Sabtu malam. (*)

ads

Leave a Reply