Pernyataan Penutup Debat Appi-Rahman Tunjukkan Kualitas Pemimpin

menara-indonesia

menara-indonesia

MAKASSAR, MENARAINDONESIA.com – Penampilan pasangan calon walikota dan wakil walikota Munafri Arifuddin dan Abdul dalam debat kandidat pertama pekan lalu masih terus dibicarakan serta mengundang komentar pakar dan pengamat.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Ali Armunanto turut mengutarakan pendapatnya terutama yang terkait kalimat penutup Appi.

Kata Ali, closing statement Appi yang menunjukkan rasa empati dan menyerukan pilkada damai meskipun terjadi insiden penikaman yang dialami pendukungnya, merupakan sikap dan tindakan yang baik dan bijaksana sehingga menjadi pencitraan positif bagi Appi.

“Saya rasa itu adalah hal yang baik, dengan menunjukkan empati kepada pendukung dan pemilih. Itu bisa menjadi pencitraan positif bagi Appi, dan melengkapi performanya selama debat,” terang Ali Armunanto.

Ali juga memandang debat terbuka itu, masyarakat tak hanya menilai kepiawaian setiap kandidat dalam menyajikan visi, misi dan program. Tapi juga attitude selama debat berlangsung bisa menjadi penilaian tersendiri bagi publik.

Seperti diketahui, saat debat berlangsung akhir pekan lalu, salah seorang tim sukses Appi-Rahman, Muharram Madjid alias Musjaya mengalami luka cukup dalam akibat ditusuk benda tajam di bagian pinggang belakang sebelah kiri.

Appi memilih berempati, menyerukan pilkada damai serta mendoakan pendukungnya agar diberi kekuatan melewati masa kritisnya. Bukan justru mengajak masyarakat memilihnya pada 9 Desember mendatang.

“Sebelum saya memulai kalimat penutup ini, saya ingin sampaikan, bahwa salah satu pendukung kami ditikam di depan halte, gedung ini. Kami ingin Pilkada damai, kedepankan fairness, demi menghasilkan pemimpin berkualitas,” demikian disampaikan Appi dalam sesi penutup debat.

Bukan justru menuduh atau menyerukan ‘perang’, Kandidat berjargon Makassar Bangkit itu justru menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan menyerahkan perkara ini pada pihak kepolisian.

“Kita percayakan pihak kepolisian menyelesaikan ini. Beliau korban orang tak dikenal. Dari sini kami akan langsung ke rumah sakit untuk menjenguknya. Mari sama-sama mendoakan saudara kita,” tutur Appi.

Appi yang merupakan sarjana hukum, menunjukkan kualitasnya sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan proses penanganan tindakan kriminalitas pada jalur hukum.(*)

ads

Leave a Reply