Warga Tallo Capek Dijanji, Harap Appi Yang Tuntaskan Soal Banjir dan BLT Salah Sasaran

menara-indonesia

MAKASSAR, MENARAINDONESIA.com – Warga Tallo berkeluh kesah ke Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, Minggu (1/11/2020). Kepada Appi, sapaan akrab Munafri, warga berharap calon walikota nomor urut 2 itulah yang nanti menunaikan janji-janji pemerintahan sebelumnya.

Keluhan Rudy misalnya. Soal wilayahnya yang keseringan banjir. “Disini banjir terus pak. Dari dulu kami hanya dijanji-janji, akan diatasi. Padahal, sumber masalahnya sudah jelas sekali, yaitu drainase. Tolong pak diselesaikan ini masalah,”pinta Ketua RT 03 RW 05, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo itu.

Rudy menambahkan, persoalan lainnya yang sering dialami warganya adalah bantuan pemerintah yang kerap salah sasaran.

“Masalah-masalah yang begini saja pak kita tuntaskan. Sudah bisa bikin perubahan yang dirasakan warga secara langsung,”pinta Rudy lagi.

Appi kemudian merespon permintaan warga, melalui Ketua RT nya tersebut. Pertama, soal banjir, Appi memastikan akan dituntaskan sesegera mungkin. Apalagi kalau sumber masalah banjirnya sudah ketahuan. “Artinya bahwa ini semua harus kita lihat secara seksama. Apa yang paling dibutuhkan. Misalnya di kawasan ini sering ada genangan berarti ada aliran yang tersumbat. Maka kita perbaiki drainasenya,” katanya.

Appi melanjutkan, di pemerintahannya nanti akan punya program pelebaran drainase. Yang selama ini belum dilakukan. “Selama ini yang sering adalah pelebaran jalan. Padahal drainase juga perlu dilebarkan. Diperlebar dan disambungkan hingga ke pembuangan ke kanal misalnya,” papar pasangan Calon Wakil Walikota, Rahman Bando ini.

Kedua, soal bantuan pemerintah yang salah sasaran. Appi mengaku geram jika warga yang berhak menerima justru tidak mendapatkan haknya. Appi berkomitmen, dalam 100 hari pemerintahannya kelak, pendataan warga akan diperbaiki.

“Tidak ada lagi pendataan warga yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Artinya tidak akan terjadi lagi saat penyaluran bantuan banyak warga yang layak mendapat bantuan, tapi justru tidak tersentuh sama sekali,”janjinya.

“Data ini masih simpang siur, banyak yang tidak tepat sasaran menerima bantuan. Ke depan kami akan libatkan RT/RW untuk merivisi data ini supaya warga yang berhak menerima bantuan, betul-betul menerima haknya,” demikian Appi.(*)

Leave a Reply