BULUKUMBA,MENARAINDONESIA.com-Insiden yang sempat viral di media sosial terkait siswa MAN 1 Bulukumba akhirnya menemui titik terang. Pihak madrasah telah memediasi pertemuan antara orang tua siswa yang berselisih, hingga mencapai kesepakatan damai secara kekeluargaan. Mediasi berlangsung di MAN 1 Bulukumba pada Jumat (7/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, selain orang tua siswa, turut hadir perwakilan komite sekolah, kepala tata usaha, seluruh wakil kepala madrasah, serta dewan guru. Kesepakatan damai pun ditandatangani sebagai bentuk komitmen untuk menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah.

Menurut informasi, insiden tersebut terjadi pada 3 Februari 2025 lalu. Pihak madrasah langsung bergerak cepat menangani peristiwa ini, termasuk menghubungi kepolisian.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden yang terjadi,” ujar Waka Humas MAN 1 Bulukumba, Bahar.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut tersebar di media sosial. Beragam komentar dari warganet muncul, sebagian bahkan menyudutkan pihak madrasah terkait langkah-langkah yang diambil dalam menangani situasi tersebut.

Wakamad MAN 1 Bulukumba, Andi Muhammad Tasmira, mengungkapkan bahwa pembuat video telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas unggahannya yang dinilai bernada provokatif.

“Pembuat video menyadari kesalahannya dan mengakui bahwa ia tidak mengetahui kejadian sebenarnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakamad Kesiswaan MAN 1 Bulukumba, Ihsan Ashadi, menegaskan bahwa pihak madrasah akan melakukan evaluasi dan pembinaan lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami akan meningkatkan edukasi terkait bijak bermedia sosial serta memperkuat pengawasan terhadap siswa. Kesepakatan damai telah dicapai, dan dengan kerendahan hati, semua pihak saling memaafkan,” tutupnya.