MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan TP PKK Kota Makassar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pelataran Parkir Lantai 2 Kantor TP PKK, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu yang akan diperingati pada 22 Desember mendatang.

Kepala DKP Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, menyebutkan bahwa GPM ini merupakan yang ke-42 selama tahun 2024.

“Gerakan Pangan Murah kali ini bekerja sama dengan Pokja 3 PKK. Ini adalah salah satu cara kami membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Alamsyah.

Berbagai komoditas pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung, yang didatangkan dari Bulog dan distributor lainnya, dijual dengan harga lebih murah.

Selain itu, tersedia pula olahan pangan seperti ayam nugget, telur, serta aneka sayur-mayur, termasuk cabai, tomat, dan jagung.

Antusiasme warga terhadap kegiatan ini terlihat dari cepat habisnya stok bahan pangan yang disediakan.

“Beras sekitar 1,5 ton, Minyak Kita sebanyak 20 dos, gula, dan tepung semuanya habis terjual,” ungkap Alamsyah.

Kegiatan ini juga melibatkan kelompok wanita tani yang berasal dari lorong wisata di Makassar. Mereka turut menjual hasil olahan pangan, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi lokal dan mendukung ketahanan pangan masyarakat.

“Partisipasi kelompok wanita tani menunjukkan bahwa kegiatan ini juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal,” tambahnya.

Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Makassar, Evi Mappangara, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan TP PKK dalam kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga mempererat kolaborasi antara pemerintah dan PKK,” ujarnya.

Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan pangan serta mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.