MAROS,MENARAINDONESIA.com-Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, secara resmi membuka Seminar Laporan Akhir Penyusunan Naskah Akademik Penyelenggaraan Kearsipan di Kabupaten Maros, Rabu (04/12/2024). Acara yang berlangsung di Baruga Kantor Bupati Maros ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan akademisi dan praktisi kearsipan.

Seminar ini bertujuan untuk menyempurnakan naskah akademik yang akan menjadi dasar dalam pengembangan sistem kearsipan di Kabupaten Maros. Kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Maros serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muslim Maros.

Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam menekankan pentingnya tata kelola kearsipan yang baik untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik.

“Penyelenggaraan kearsipan yang terstruktur adalah elemen penting dalam menciptakan pemerintahan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Seminar ini menjadi momentum strategis untuk menghasilkan kebijakan kearsipan yang komprehensif dan berbasis akademik,” ujar Bupati Chaidir.

Bupati juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan praktisi yang berperan dalam penyusunan naskah akademik ini. Ia berharap hasil seminar ini dapat memberikan rekomendasi yang relevan bagi tata kelola kearsipan yang efisien di Kabupaten Maros.

Kepala Balitbangda Maros, Sulaiman Samad, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Maros untuk memperbaiki sistem pengelolaan arsip, yang diharapkan dapat menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh akademisi, dan praktisi kearsipan, yang memberikan masukan strategis untuk penyempurnaan naskah akademik. Hasil dari seminar ini diharapkan dapat memperkuat sistem kearsipan di lingkungan pemerintahan Maros, sekaligus menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan terkait di masa depan.

Seminar tersebut menegaskan komitmen Pemkab Maros untuk terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, dengan menempatkan kearsipan sebagai salah satu pilar utama.