Indira Yusuf Ismail Serap Aspirasi Warga Karuwisi Utara Terkait Peningkatan Infrastruktur

MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mendengarkan aspirasi masyarakat Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, mengenai peningkatan infrastruktur pada Sabtu (19/10/2024). Dalam acara sosialisasi INIMI (Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi), Indira menerima berbagai masukan dari warga terkait kebutuhan pembangunan dan perbaikan fasilitas umum di wilayah tersebut.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh pengurus masjid setempat, yang menyampaikan kondisi pembangunan masjid yang masih berjalan dan membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Salah satu pengurus masjid berharap agar pembangunan tersebut menjadi prioritas.

“Saat ini, bangunan masjid kami sedang dalam proses pembangunan. Kami berharap ada dukungan dan perhatian dari pemerintah untuk mempercepat prosesnya,” ujar perwakilan pengurus masjid.

Menanggapi aspirasi tersebut, Indira Yusuf Ismail menegaskan komitmennya melalui program INIMI untuk meneruskan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Makassar. Ia memastikan bahwa pengembangan infrastruktur akan terus dilakukan secara berkelanjutan, baik di bidang fasilitas umum maupun tempat ibadah.

“INIMI berkomitmen untuk meneruskan kebaikan yang telah dibangun oleh pemerintah sebelumnya. Kami akan fokus pada rekonstruksi infrastruktur di seluruh wilayah Makassar,” jelas Indira.

Lebih lanjut, Indira juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, ia berencana untuk terus mengembangkan program Lorong Wisata guna mendorong ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan di tingkat lokal.

“Kami ingin memberdayakan masyarakat setempat, salah satunya melalui pengembangan Lorong Wisata. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan pergerakan ekonomi dan kualitas hidup warga,” ungkapnya.

Indira juga menyampaikan progres yang telah dicapai di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, khususnya dalam penataan lorong-lorong kota. Dari total 5.000 lorong di Makassar, sebanyak 2.600 lorong telah berhasil ditata dan diberdayakan melalui program Lorong Wisata.

“Perubahan sudah mulai terlihat, meski masih banyak yang harus disempurnakan. Kami berharap dapat menyelesaikan seluruh program ini dan mewujudkan Makassar sebagai kota dunia,” tambahnya.

Indira menekankan bahwa keberhasilan program-program pemerintah sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan, menjadikan Makassar kota yang lebih baik dan lebih maju secara menyeluruh.

Leave a Reply