MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar bersama dengan Unit Layanan Disabilitas (ULD) mengadakan audiensi dan diskusi terkait Pembangunan yang Inklusif dan Ramah Disabilitas di Kota Makassar. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Disabilitas Nasional (KND), Jakarta, Senin (07/08/2023).
Rombongan dari Pemkot Makassar, yang dipimpin oleh perwakilan ULD, Abd Rahman, diterima oleh Ketua KND, Dr. Dante Rigmalia. Turut hadir dalam pertemuan ini anggota Komisioner KND, yaitu Jonna Aman Damanik, Fatimah Asri Muthmainnah, dan Dr. Rachmita Maun Harahap.
Dalam sambutannya, Ketua KND, Dr. Dante Rigmalia, mengapresiasi kunjungan rombongan Pemkot Makassar ke Kantor KND. Dia menyatakan bahwa kedatangan mereka membantu meringankan beban KND dalam memberikan pendampingan di daerah, terutama di Kota Makassar.
Komisioner KND, Jonna Aman Damanik, menekankan bahwa Kota Inklusif bukan sekadar tujuan, melainkan sifat dari sebuah kota. Untuk mencapainya, diperlukan kolaborasi dari semua pihak. Dalam pertemuan ini, seluruh Komisioner KND menyoroti isu-isu strategis saat ini, seperti penguatan regulasi di setiap daerah, peningkatan akses layanan bagi penyandang disabilitas, dan sinkronisasi data dari berbagai pemangku kepentingan.
Diskusi juga mencakup pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas, penghapusan stigma, dan bagaimana Pemerintah Kota Makassar dapat menjadi contoh Kota Inklusif di wilayah timur Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi penyandang disabilitas dan memberikan inspirasi kepada pemerintah daerah lain untuk menerapkan pembangunan inklusif.
Leave a Reply