IMI Bersama KNPI Akan Gelar Kejuaraan Balap Motocross Piala Ketua MPR RI

JAKARTA,MENARAINDONESIA.com-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pimpinan Haris Pertama akan menyelenggarakan kejuaraan balap motorcross memperebutkan Piala Ketua MPR RI.

Pelaksanaan kegiatan itu akan dilakukan oleh KNPI Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawah kepemimpinan Arham Basmin Mattayang. Kegiatan ini sebagai sinergi IMI dengan KNPI dalam memberikan kesempatan kepada pembalap motocross untuk mengasah kemampuannya, sehingga bisa melahirkan atlet balap profesional yang bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

“Pemuda harus terlibat mempromosikan potensi dan pariwisata daerah melalui event-event dan berbagai kejuaraan yang melibatkan IMI dengan KNPI. Segera susun MoU IMI Pusat dengan KNPI dan IMI daerah dengan DPD KNPI di daerah, sehingga ini akan berdampak luas pada kontribusi pembangunan daerah”, ujar Bamsoet usai menerima Ketua Umum KNPI 2022-2025, Haris Pertama bersama pengurus KNPI dari 34 provinsi, di Jakarta, Selasa (31/05/2022).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Republik Indonesia (DPR RI) ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain memajukan olahraga dan semangat kebangsaan, KNPI juga harus hadir dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Dengan jumlah kader yang tersebar di berbagai wilayah, KNPI harus bisa menjadi kekuatan ekonomi dengan melahirkan berbagai bidang usaha yang memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya.

“Mengingat setelah lebih dari tiga perempat abad merdeka, cita-cita kemakmuran yang berkeadilan belum sepenuhnya menyentuh berbagai kalangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan pemerintah, walaupun sudah mencapai satu digit yaitu 9,7 persen pada September 2021, namun dari segi jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi, yaitu 26,5 juta jiwa. Jumlah ini lebih banyak dari populasi penduduk Benua Australia yang hanya sebanyak 25,5 juta jiwa,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga mengingatkan kepada para kader KNPI bahwa Indonesia telah ditakdirkan menjadi bangsa yang majemuk. Anugerah tersebut patut disyukuri dengan cara menghargai kemajemukan sebagai kekayaan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia.

“Kerukunan haruslah menjadi kebutuhan bagi kita, karena ke-bhinnekaan adalah elemen pembentuk bangsa. Jadi, ke-bhinnekaan bukan hanya fakta sosiologis yang hanya diterima sebagai sesuatu yang ‘given’, tetapi harus terus menerus diperjuangkan,” pungkas Bamsoet. (*)

ads

Leave a Reply