MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Ir Husain Syam M.TP., IPU mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kemanusiaan dengan pemberian bantuan bagi mahasiswa dan warga Sulawesi Barat (Sulbar) yang menjadi korban bencana alam.
Kata Prof Husain Syam, SK dengan Nomor 118/UN36/HK/2021, bantuan yang diberikan dua macam, pertama kepada mahasiswa dan warga menjadi korban gempa bumi.
“Bantuan UNM untuk mahasiswa berupa pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) atau SPP untuk semester genap. Saat ini jumlah mahasiswa S1, S2 dan S3 jumlahnya mencapai 897 orang,” ujarnya, Ahad, (17/01/2020).
Bantuan pembebasan UKT ini berlaku untuk semua tingkatan, baik S1 maupun pascasarjana S2 dan S3. Termasuk semua tingkatan semester.
Prof Husain menjelaskan, aksi kemanusiaan ini bertujuan mengajak semua pihak untuk ikut berbuat dan membantu warga Sulbar yang menjadi korban mencana gempa bumi.
“Aksi kemanusiaan UNM selalu hadir dimana saja. UNM punya lembaga bantuan bencana alam seperti tim SAR, Sinta Laras dan PMI. Jadi, aksi kemanusiaan tidak ada unsur politik disini,” ujarnya.
“Beberapa bencana alam seperti gempa di Palu, banjir di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Bahkan banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, UNM hadir memberikan memberikan bantuan dan melakukan aksi kemanusiaan,” tambahnya.
“Jangan kira saya orang Sulbar, jadi UNM turun membantu. Disini tidak ada kepentingan politik. Aksi sosial ini murni gerakan untuk kemanusiaan,” terangnya.
Kata Prof Husain Syam, pihaknya telah menyiapkan donasi untuk masyarakat korban bencana alam. Jenis bantuannya berupa kebutuhan dasar seperti terpal, susu bayi, susu anak, beras, popok, air mineral, selimut, sarung dan makanan cepat saji indomei.
“Penyaluran bantuan ini dikoordinatori langsung oleh WR III UNM. Bantuan tahap awal ini diharapkan dapat mengurangi beban warga, khususnya secara spikologi,” terangnya.
Saat ini, jelas Prof Husain, sudah ada 4 posko bantuan dari UNM, pertama posko mahasiswa, alumni, ikatan masyarakat Sulbar serta tim PHS. (*)
Leave a Reply