Wabup Maros Muetazaim Mansyur Dorong Pembinaan Sepak Bola Lewat Turnamen Desa

MAROS,MENARAINDONESIA.com-Wakil Bupati Maros, H. Andi Muetazaim Mansyur, menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pengembangan olahraga di tingkat akar rumput, khususnya sepak bola. Pada Minggu (5/10/2025), Wabup menghadiri dua kegiatan olahraga di dua kecamatan berbeda, yakni pembukaan Turnamen Sepak Bola Umum di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, dan penutupan Bantimurung New Cup 2025 di Lapangan Pakallu, Kecamatan Bantimurung.

Kegiatan pertama berlangsung di Desa Nisombalia, di mana Wabup secara resmi membuka turnamen antar-klub lokal yang diikuti oleh tim-tim dari berbagai desa di Kecamatan Marusu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pembinaan olahraga di tingkat desa sebagai fondasi bagi kemajuan sepak bola daerah.

“Melalui turnamen seperti ini, kita tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga menanamkan semangat persaudaraan, sportivitas, dan membangun karakter generasi muda yang tangguh,” ujar Muetazaim Mansyur di hadapan para peserta dan warga yang memadati lapangan.

Usai membuka turnamen di Marusu, Wabup melanjutkan agenda ke Kecamatan Bantimurung untuk menutup secara resmi Turnamen Bantimurung New Cup 2025, yang telah berlangsung selama beberapa pekan. Kompetisi tersebut mempertemukan sejumlah tim terbaik dari berbagai desa di Bantimurung dan menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga.

Dalam penutupan turnamen, Wabup memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjaga sportivitas dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ia berharap turnamen serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai wadah pembinaan atlet muda di Kabupaten Maros.

“Turnamen di tingkat desa merupakan cikal bakal lahirnya talenta-talenta unggul yang akan mengharumkan nama Maros di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.

Melalui kehadirannya di dua ajang olahraga tersebut, Wabup Muetazaim menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Maros untuk terus mendukung pengembangan olahraga sebagai bagian dari pembangunan karakter dan pemberdayaan generasi muda di daerah.

Leave a Reply