5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menghemat Energi di Rumah

MENARAINDONESIA.com-Di zaman sekarang, menghemat energi bukan cuma soal tagihan listrik yang lebih murah, tapi juga bagian dari gaya hidup ramah lingkungan. Setiap hari, kita pakai listrik untuk berbagai hal—mulai dari masak, mandi, kerja, sampai hiburan.

Namun, tahukah Anda kalau ada banyak kebiasaan kecil yang sebenarnya bisa bikin konsumsi energi jadi lebih efisien?

Nah, biar tidak boros listrik dan tetap nyaman, yuk mulai terapkan kebiasaan-kebiasaan ini di rumah!

1. Matikan Peralatan Listrik yang Tidak Dipakai
Kelihatannya sepele, tapi kebiasaan membiarkan TV, lampu, atau kipas angin menyala meskipun tidak dipakai adalah salah satu penyebab utama pemborosan energi. Bahkan, banyak perangkat listrik yang tetap mengonsumsi daya meskipun dalam keadaan standby.

Misalnya, charger HP yang tetap tercolok ke stop kontak meskipun HP sudah penuh. Mungkin Anda tidak sadar, tapi ini tetap menyedot daya listrik! Solusinya gampang: biasakan untuk mencabut kabel atau mematikan perangkat kalau memang tidak digunakan. Anda juga bisa pakai power strip dengan tombol on/off supaya lebih praktis.

2. Gunakan Lampu LED
Kalau rumahmu masih pakai lampu pijar, mungkin ini saatnya untuk beralih ke lampu LED. Lampu LED memang sedikit lebih mahal di awal, tapi konsumsi dayanya jauh lebih hemat dibandingkan lampu pijar atau CFL (compact fluorescent lamp). Selain itu, lampu LED juga lebih awet dan tidak cepat panas.

Pakai lampu LED di seluruh rumah bisa mengurangi konsumsi listrik secara signifikan. Ditambah lagi, cahayanya lebih nyaman di mata dan tidak bikin ruangan terasa gerah. Jadi, ini investasi kecil yang bakal menghemat energi dalam jangka panjang!

3. Maksimalkan Sirkulasi Udara di Rumah
Banyak orang langsung menyalakan AC begitu cuaca panas, padahal ada cara lain yang bisa bikin rumah tetap sejuk tanpa harus boros listrik. Salah satu kuncinya adalah memaksimalkan sirkulasi udara.

Coba perhatikan posisi jendela dan ventilasi di rumahmu. Kalau memungkinkan, buka jendela di pagi atau sore hari supaya udara segar bisa masuk dan menggantikan udara buruk di dalam ruangan. Selain itu, pakai kipas angin untuk membantu sirkulasi udara sebelum akhirnya menyalakan AC kalau memang perlu.

Kalau Anda tetap ingin pakai AC tapi tidak mau boros listrik, Anda bisa mempertimbangkan sistem seperti DAIKIN Multi-S yang lebih hemat energi dan bisa mengatur suhu di beberapa ruangan sekaligus tanpa harus pakai banyak unit AC.

4. Gunakan Peralatan Hemat Energi
Sekarang banyak peralatan rumah tangga yang sudah dilengkapi dengan fitur hemat energi, seperti kulkas, mesin cuci, dan AC dengan teknologi inverter. Peralatan dengan fitur ini biasanya mengonsumsi daya lebih kecil tapi tetap bekerja dengan maksimal.

Saat membeli peralatan listrik, coba cek label efisiensi energi. Biasanya ada bintang yang menunjukkan seberapa hemat perangkat tersebut. Semakin banyak bintangnya, semakin irit konsumsi listriknya.

Selain memilih peralatan yang hemat energi, cara pemakaiannya juga penting. Misalnya, jangan sering-sering buka kulkas kalau tidak perlu, karena ini bikin mesin kulkas bekerja lebih keras dan boros listrik.

5. Kurangi Penggunaan Air Panas
Mandi air panas memang nyaman, terutama kalau cuaca dingin. Tapi, pemanas air termasuk salah satu perangkat yang paling banyak mengonsumsi listrik. Kalau Anda biasa pakai water heater listrik, coba deh kurangi durasi mandi atau atur suhunya supaya tidak terlalu panas.

Selain itu, kalau Anda pakai mesin cuci, pilih pengaturan air dingin untuk mencuci pakaian. Kebanyakan deterjen modern sudah dirancang supaya tetap efektif meskipun pakai air dingin. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat energi tanpa mengorbankan kebersihan pakaian.

Menghemat energi di rumah sebenarnya tidak sulit. Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti mematikan perangkat yang tidak dipakai, memanfaatkan cahaya alami, hingga memilih peralatan hemat energi, Anda bisa mengurangi tagihan listrik sekaligus berkontribusi pada lingkungan.

Leave a Reply