MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi, Senin (28/10/2024).

Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Makassar dan dipimpin langsung oleh Kepala DKP, Dr. Alamsyah Sahabuddin.

Dalam pemaparannya, Alamsyah menegaskan bahwa ketahanan pangan dan gizi menjadi prioritas utama untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan.

“Rakor ini bertujuan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, serta mendukung konsumsi pangan yang beragam, aman, dan berbasis sumber daya lokal,” ujar Alamsyah.

Ia juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis nasional karena pemenuhan pangan merupakan hak dasar warga negara yang harus dijamin kualitas, kuantitas, serta keamanannya.

“Isu gizi tetap menjadi tantangan besar. Penyelesaiannya membutuhkan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat secara sinergis dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menurut Alamsyah, DKP Kota Makassar akan terus meningkatkan kerja sama dengan stakeholder untuk mengatasi kerawanan pangan, khususnya menjelang cuaca ekstrem yang berpotensi memengaruhi ketersediaan bahan pangan.

Sosialisasi terkait pemenuhan pangan bergizi juga akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai elemen dan stakeholder dari Pemerintah Kota Makassar yang turut menyampaikan pandangan terkait strategi meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di tengah tantangan cuaca dan dinamika ekonomi.

Melalui Rakor ini, DKP berharap terwujud sinergi yang kuat untuk mendukung terciptanya ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Makassar.