MAKASSAR,MENARAINDONESIA.com-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar menggelar sosialisasi dalam rangka memperkenalkan Kampus Wira Bhakti Makassar dan memberikan informasi Program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di SMK Negeri 1 Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Selasa (19/10/2022).
Kegiatan sosialisasi ini diadakan oleh Dosen Wira Bhakti Makassar diantaranya Muh. Arifai,S.E.,M.AP, Muhammad Rezky S.E.M.M, Dr. Masriadi,S.E.M.Si., Rahma Sayyed S.Kom.,M.Com, Dr.Abdul Haris,S.ST.,S.E.,M.Si dan Akbar Said, S.E.M.Si.
Melalui kegiatan pengabdian tersebut Muh. Arifai S.E., M.AP mengajak siswa SMK Negeri 1 Bintuni untuk melanjutkan studi di Wira Bhakti Makassar serta memberikan motivasi kepada siswa agar senantiasa optimis meraih pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi beasiswa pendidikan agar mereka mengetahui informasi terkait beasiswa KIP yang sebelumnya mereka belum pahami serta sebagai terwujudnya pemerataan pendidikan di provinsi papua barat,” terangnya, Rabu (19/10/2022).
Rifai juga menyampaikan bahwa Program Indonesia Pintar membantu anak-anak terutama dari keluarga tidak mampu untuk bisa mewujudkan mimpinya dengan bersekolah sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi.
“Melalui program ini, pemerintah juga berupaya untuk mencegah meningkatnya angka peserta didik yang putus sekolah karena terkendala biaya,” lanjutnya.
Rifai juga memberikan informasi kepada mahasiswa terkait mekanisme tata cara pendaftaran KIP Kuliah Merdeka untuk seluruh
jalur masuk yaitu SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN dan Mandiri dilakukan secara online melalui laman KIP Kuliah Merdeka yaitu kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Pendaftaran juga dapat dilakukan secara mobile dengan mengunduh dan melakukan instalasi KIP Kuliah Merdeka
mobile apps berbasis android di Play Store. Penerima KIP Kuliah Merdeka ditetapkan oleh Puslapdik atas usulan Perguruan Tinggi setelah mahasiswa melakukan registrasi dan diterima secara resmi di Perguruan Tinggi.
“Sementara, syarat pendaftaran di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wira Bhakti (STIE WB Makassar) yaitu lulusan SMA, SMK atau sederajat, FC KTP/KK, FC Ijazah, FC SKHU/SHUN/SKL Sementara, pas foto 2×3 dan 3×4 dan bagi mahasiswa pindahan melampirkan surat keterangan pindah dan transkrip nilai dari PTN/PTS,” jelasnya.
Ibu ratih salah satu guru SMKN 1 Bintuni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rifai telah memberikan informasi Beasiswa Indonesia Pintar kepada siswa SMK Negeri 1 Bintuni karena belum pernah dilakukan kegiatan sosialisasi Beasiswa Kartu Indonesia Pintar
“Ini pertama kalinya dilakukan sehinga siswa selama ini hanya mengetahui beasiswa pemda saja. Sekali lagi terima kasih banyak,” ucapnya.
Adapun persyaratan penerima KIP Kuliah yang disampaikan sebagai berikut:
Penerima KIP Kuliah adalah:
1.Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
2.Telah melalui lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru semua jalur masuk Perguruan Tinggi Akademik dan Perguruan Tinggi Vokasi dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
3.Memiliki potensi akademik baik keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen yang sah;
Adapun Keterbatasan ekonomi sebagai syarat calon penerima KIP Kuliah Merdeka dibuktikan dengan:
1.Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk KIP; atau
2.Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan
(PKH); atau
3.Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
atau
4.Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, atau
5.Mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan tidak mampu secara
ekonomi sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan
pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp
4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulan atau pendapatan
kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga
paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Jangka waktu pemberian KIP Kuliah
Program Regular:
1.Sarjana maksimal 8 (delapan) semester Diploma Empat maksimal 8 (delapan) semester.
2.Diploma Tiga maksimal 6 (enam) semester
3.Diploma Dua maksimal 4 (empat) semester
Program Profesi:
1.Dokter maksimal 4 (empat) semester Dokter Gigi maksimal 4 (empat) semester
2.Dokter Hewan maksimal 4 (empat) semester
3.Ners maksimal 2 (dua) semester
4.Apoteker maksimal 2 (dua) semester
5.Guru maksimal 2 (dua) semester.
Leave a Reply