MAKASSAR, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Makassar terus menggiatkan pendataan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayahnya. Pendataan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Disperindag Makassar untuk memastikan perkembangan dan kebutuhan IKM terpantau dengan baik.

Kepala Bidang Perindustrian, Arni Maroa, menjelaskan bahwa pihaknya telah menugaskan staf untuk turun langsung ke setiap kecamatan di kota Makassar guna melakukan pendataan.

“Terkait pendataan IKM di triwulan I hingga triwulan II ini, teman-teman staf bidang industri sudah melakukan pendataan di wilayah kelurahan di Makassar,” ujar Arni, kepada pedomantakyat.com, Rabu (29/05/2024).

Disperindag Makassar menargetkan pendataan terhadap 360 IKM yang tersebar di seluruh wilayah Kota Makassar pada tahun 2024. Target ini dipecah menjadi 30 IKM per bulan, sehingga dalam lima bulan pertama tahun ini sudah ada 150 IKM yang berhasil didata.

“Target kami untuk pendataan IKM tahun ini adalah 360 IKM atau 30 IKM per bulan. Dalam lima bulan pertama, kami telah mendata 150 IKM,” jelas Arni.

Selain pendataan, Disperindag juga melakukan pembinaan untuk membantu IKM agar bisa berkembang dan memiliki izin usaha yang lengkap.

“Selain pendataan, kami juga melakukan pembinaan agar IKM dapat bertumbuh dan memiliki izin usaha seperti NIB dan sertifikasi halal. Kami juga mengarahkan mereka untuk mendaftar akun SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) supaya mereka bisa mendapatkan pembinaan secara berkelanjutan,” tambah Arni.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa IKM di Makassar dapat terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.