BULUKUMBA,MENARAINDONESIA.com-Teror penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali menghantui warga Dusun Bentenge, Desa Bululohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba pada 30 Oktober 2022 lalu.
Diduga OTK tersebut telah melakukan pengrusakan rumah kebun milik warga. selain itu, beberapa barang yang sering di gunakan di lokasi tersebut juga hilang.
Ismar selaku pemilik rumah kebun kepada Awak media mengatakan bahwa aksi pengurasakan tersebut di lakukan pada malam hari.
Dimana, kata Ismar rumah kebun miliknya itu menjadi tempat kumpul masyarakat sekitar.
Dia juga mengatakan jika lokasi rumah kebun itu di jadikan tempat istirahat bagi para pedagang bakso yang berjualan di sekitar Desa Bululohe.
“Kami tidak tau kenapa rumah kebun kami ini di rusak orang. Selain merusak, mereka juga mengambil barang yang sering di gunakan pada saat kita kumpul-kumpul,” ucapnya di hadapan awak media, Rabu (02/11/2022).
Atas kejadian tersebut, Ismar berharap kepada pihak Polsek Rilau Ale agar segera menangkap pelaku pengurasakan rumah kebun miliknya
Ismar berharap pihak kepolisian untuk bertindak cepat dalam menangani kasus tersebut agar tidak ada lagi teror yang terjadi di Desa Bululohe.
“Saya telah laporkan ke Polsek Rilau Ale, saya berharap semoga bisa cepat di ungkap pelakunya agar teror yang di lakukan oleh OTK ini tidak terulang lagi ke masyarakat lainnya,” harapnya.
Sementara Kapolsek Rilau Ale, Iptu Herman yang di konfirmasi via aplikasi WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan jika korban atas nama Ismar telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Rilau Ale dengan nomor: STPL/92.A/XI/2022/SPKT/Sek. Rilau Ale
“In Syaa Allah, kita akan tindaki sesuai SOP Penyelidikan dan Penyidikan,” kata Iptu Herman.
Herman juga menyampaikan kepada masyarakat Rilau Ale untuk tetap menjaga situasi pasca Pemilihan Kepala Desa yang akan di laksanakan serentak pada 9 November 2022 mendatang.
“Saya memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya di desa Bululohe untuk tetap menjaga situasi pasca pilkades dan menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian untuk menindak lanjuti perkara ini,” tutup Herman yang juga mantan KBO Satlantas Polres Bulukumba.
Leave a Reply